Thursday, March 22, 2018

Hujan, Lagu, dan Mobil


"Hujan bukan halangan pergi sekolah"
 Lagu itu selalu dinyanyikan Ibu saya sewaktu saya usia sekolah.
 mungkin Beliau tau kalau hujan membuat saya enggan berangkat kesekolah.

"Hujan Kau ingatkan aku, tentang satu rindu,
 Dimasa yang lalu, saat mimpi masih indah bersamamu"
 Kata Opik dan amanda, lagu religi yang sendu.

"Aku selalu bahagia
Saat hujan turun
Karna aku dapat mengenangmu
Untukku sendiri"
Utopia menyanyikan ini, tepat saat saya mengenang masa lalu #eh :)

Hujan begitu menginspirasi banyak orang, menjadi lagu, menjadi pusi, menjadi apa saja yang berguna. Pun bagi saya hujan adalah saat-saat yang menggembirakan, kenapa?
Saat hujan adalah saat-saat diijabahnya doa seorang hamba kepada RobbNya. Rasulullah sang manusia mulia bersabda:

“Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun” (HR Al Hakim, 2534, dishahihkan Al Albani di Shahih Al Jami’, 3078).

Masya Allah, bahkan ustadz Yusuf Mansur sering berkata dalam ceramahnya:
“Kalau hujan saya malah sengaja saja basah-basahan gak pake berteduh, biar dalam hujan itu kite berdoa pada Allah, doa ape aja dah, Insya Allah, basah tuh J, terus jangan lupa pesan Rasulullah, doa biar dikabulin dah tuh sama Allah”

Saya pun sering mempraktekkannya, kalau hujan pas lagi bawa motor, hujan deras, nikmati saja sambil berdoa:

“ Ya Allah saya ke kantor dan kekampus untuk mencari ridhoMu, tapi saya kehujanan ya Allah. Ya Allah hamba mohon agar Engkau berkenan memberikan saya sebuah kendaraan agar saya tidak kebasahan seperti ini lagi”
Aaminn.

#MaretChallenge
#RumbelmenulisIPSulawesi



1 komentar:

Yuli Yuliani said...

Aamiin ..Tapi kadang terlupa kalau rumah tiba-tiba bocor. Seharusnya minta rumah yang lebih nyaman kalau hujan ya .Terima kasih ,Bun sudah diingatkan .

Post a Comment