Tuesday, February 25, 2020

Jurnal 6 Saling memberi hadiah



Tugas ke enam dari tahap ulat-ulat adalah saling memberi hadiah,
Alhamdulillah ada beberapa bingkisan yg sempat terbagi buat beberapa teman.
Kenapa saya membagi hadiah yang sama? karena saya menanyakan hadiah apa kiranya yang diinginkan?
Tetapi beberapa teman menjawab terserah saja, maka jadilah doodle Mind Map tentang Manajemen Marah dalam Islam ini.
 Ada pula satu link yang saya bagi kepada teman mengenai manajemen waktu.

Ini adalah hadiah yang saya buat untuk teman-teman.....


Manajemen waktu teh Kiki Barkiyah

https://cahayasurgabunda.wordpress.com/2015/12/25/optimalisasi-waktu-dalam-menjalankan-homeschooling-multilevel-dan-tanpa-art/

#janganlupabahagia
#jurnalminggu6
#materi6
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Monday, February 17, 2020

Camping Ground

Masya Allah, hanya itu kata yang bisa saya ucapkan untuk platform pembelajaran Bunda Cekatan.
Sangat jauh berbeda dengan pembelajaran konvensional seperti saat ini. Disini peserta Bunda Cekatan benar-benar merasakan Merdeka Belajar, Belajar Merdeka.

Pekan ini ada kejutan baru lagi, peserta kuliah Bunda Cekatan dipecut rasa empatid dan simpati kepada sesama peserta, kali ini kami "dipaksa" untuk menengok kanan  kiri sesama pelajar. Mengetahui bagaimana dan apa kelas favorit peserta lainnya.

Di tahap ini saya mendapat banyak hikmah, bahwa belajar itu bukan hanya kebutuhan kita, dan untuk memenuhinya pun tidak melulu harus belajar sendiri. Salah satu kelemahan belajar Daring atau E learning adalah bahwa sosialisasi, dan ikatan hati antar peserta sangat terbatas, namun di tahap ini semua terbantahkan.

berikut beberapa hasil wawancara saya dengan peserta kelas, yang kemudian saya jadikan dalam bentuk grafik.



# Buncek
#CampingGround
#Belajar Medeka
#MerdekaBelajar

Monday, February 10, 2020

Ulat-ulat pekan 4


Pekan ini kelas bunda cekatan diramaikan dengan ilmu-ilmu yang bertebaran dalam bentuk Go Live.

Setiap peserta disuguhkan dengan berbagai macam ragam makanan dari keluarga-keluarga ulat peserta bunda cekatan. Kali ini peserta akan mengisi keranjang-keranjang apel, dengan apel-apel kesukaan masing-masing.

Namun harus diingat bahwa apel yang dimasukkan ke dalam keranjang para peserta sebaiknya sesuai dengan Mind Mapping yang telah ditentukan.

Bagi saya sendiri keranjang Apel kali ini saya isi dengan beberapa ilmu, yang utama tentu saja dari keluarga saya sendiri yaitu keluarga Uluwatu (Ulat waktu). Saya memutuskan untuk masih tetap dalam keluarga ini karena masih banyak hal yang harus saya selesaikan berkaitan dengan manajemen waktu ini.

Namun ada beberapa ilmu juga yang menjadi prioritas utama saya, tentu saja yang sesuai dengan Mind Mapping yang telah saya buat sebelumnya.

Dalam keranjang Apel ini saya mencukupkan diri untuk dua ilmu saja, sebenarnya ada beberapa ilmu yang saya butuhkan tetapi sepertinya saya hanya mampu mengunyah dua keranjang Apel dulu. :)


1.  Manajemen Waktu

Dalam keluarga Uluwatu kami mengurai beberapa poin penting untuk menjadi pembahasan
MANAJEMEN WAKTU

Menemukan Strong Why dan skala Prioritas

Ini adalah kunci menjaga waktu, karena ketika seseorang sudah mulai lelah, energi berkurang satu-satunya yang bisa menjaga semangat adalah strong Why.
nwwMen

Metode manajemen waktu
Metode manajemen waktu yang didiskusikan dalam keluarga uluwatu begitu bervariasi antara lain 
a. Pomodoro
b. Bullet Journal
c. To-Do List
d. Heatmap
e. Aplikasi Gadget
f. Kandang Waktu / Cutofftime

:three:. Sharing Praktek Konsistensi
Untuk pembahasan praktek konsistensi, sebenarnya kembali ke pribadi masing-masing dan sangat bergantung pada strong why.

a. Manajemen Waktu Ibu Bekerja Ranah Publik
b. Manajemen Waktu Ibu Bekerja Ranah Domestik
c. Manajemen Waktu Produktif di Malam Hari
d. Manajemen Waktu Tidur Berkualitas
   catatan tersendiri untuk manajemen waktu berkualitas, bahwa untuk memperoleh tidur berkualitas atau Deep Sleep, yang perlu dilakukan adalah memcontoh adab tidur Rasulullah SAW.


:fiveManajemen Waktu dalam Islam / ala Rasulullah

1. Tentukan strong why
1. Identifikasi aktivitas
3. Buat skala prioritas
4. Buat jadwal
5. Lakukan
6. Evaluasi








2. Portofolio

Pemateri Bunda Euis Kurniawati
Keluarga Portofolio

Dalam video Go Live keluarga portofolio anak beberapa ilmu yang saya peroleh adalah:
1. Alasan utama
Alasan utama membuat Bank Data aktivitas anak adalah untuk menemukan dot to dot bakat dan minat anak, hal ini diperoleh setelah proses observasi dan pencatatan bunda kepada anak.
2. Metode penilaian
Ada beberapa metode dalam menilai atau yang menjadi acuan dalam mencatat segala aktivitas anak-anak sebagai Bank Data, menurut bunda Euis beberapa sumber tersebut adalah FBE, Denver dan KPSP

3. Aplikasi

Aplikasi yang memudahkan untuk melakukan pncatatan tersebut antara lain Primaku


4. Tantangan

Konsistensi
Value masing2 keluarga


#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional


Sunday, February 2, 2020

Main #3 Menemukan Keluarga

Ada banyak kejutan dalam platform pembelajaran di Bunda Cekatan. Kali ini fokus belajar para peserta sesuai dengan  mind map menjadi puluhan tema.

Para peserta pun diarahkan untuk bertemu dengan keluarga ulat masing-masing agar tidak makan sembarang dan bisa fokus untuk tumbuh.

Saya sendiri memilih tema manajemen waktu untuk fokus dalam menyelesaikan mind map saya satu persatu.


Keluarga kami beranggotakan kurang lebih 400 orang, sehingga diputuskan untuk menggunakan fasilitas telegram untuk belajar. Ketua kelas yang terpilih adalah Mbak Nur Laila dari Simkabar, wah benar saja dari dua jadwal diskusi meskipun rata2 peserta yang hadir hanya 60 % namun begitu banyak chat dan ilmu yang bertebaran. Dalam grup ini ternyata kebutuhan manajemen waktu peserta pun beraneka ragam ada yang membutuhkan motivasinya, ada yang lebih ke teknik pencatatan dan lain-lain.

Alhamdulillah dari rangkaian Family Gathering keluarga Manajemen waktu , kami bersepakat bahwa nama keluarga kami adalah keluarga Uluwatu, dan gambar diatas adalah resume awal kegiatan diskusi kami, saya kira cukup mewakili pembahasan awal kami.


Masih panjang diskusi yang akan kami lakukan dan semoga bisa dipraktekkan dan membawa perubahan bagi pengelolaan manajemen waktu kami.