Thursday, July 27, 2017

Review Resensi Buku " TALENTS MAPPING"

Judul buku : Talents Mapping
Penulis :Abah Rama Royani
Tahun terbit :2016
Penerbit :tosca
Jumlah halaman:208 halaman
ISBN: 978-602-74211-3-4
Jenis buku : motivasi

Buku ini dibuka dengan filosofi talents Mapping (TM) dimana penulis memaparkan bahwa Tools ini dibuat untuk memberi manfaat bagi orang banyak di berbagai sektor. Setiap orang mempunyai kekuatan maupun keterbatasan (bukan kelemahan) oleh karena itu bekerja sama dengan saling memberi manfaat menjadi hal yang sangat penting.

Keadaan manusia yang beragam inilah yang diibaratkan dengan koloni lebah madu yang mau bekerja sama seusai dengan kekuatannya masing-masing demikian pula logo Talents Mapping menggunakan bentuk sarang lebah.

Bab selanjutnya adalah apresiasi sebuah karya yang berisi ucapan terima kasih penulis kepada semua pihak yang terlibat.
Berbagai inspirasi adalah bab selanjutnya yang dibuka dengan kisah lebah madu #1:struktur sosial lebah madu merupakan salah satu struktur yang paling maju didunia hewan,dimana kisah ini mengajarkan pada kita tentang pentingnya bekerja sama dalam mencapai kebaikan. Dalam bab ini dipaparkan pentingnya membaca buku ini dapat membantu pembaca memaksimalkan peran dalam berbagai bidang sehingga dapat menjadi yang terbaik.

Aku berpotensi adalah judul bab yang memaparkan setiap manusia diberikan kelebihan dan  potensi yang unik, dan parahnya seringkali manusia merasa rendah diri melihat potensi orang lain. Yang harus dipahami bahwa setiap orang mempunyai bakat, dimana menurut penulis bakat adalah sifat (personality) yang produktif, sifat yang produktif bisa diperoleh dengan cara mengelola kekuatan secara maksimal.

Ada dua hal yang menjadi prinsip dasar dari Talents Mapping yaitu:
Aku #1 : Andalkan kekuatan menjadi utama
Be your self...but first, know yourself! Ungkapan be yourself adalah ungkapan yang sering kita dengar masalah yang muncul kemudian adalah apakah kita sudah mengenali siapa diri kita... Sehingga pertanyaan yang kemudian muncul adalah Who Am I?  Ingat, bahwa Allah memberikan bakat sebagai potensi kekuatan, kemudian manusia diharuskan membangunnya menjadi kekuatan dan memilih peran yang yang sesuai dengan bakat agar dapat mengoptimalkan dan menjauhi peran yang tidak sesuai. Untuk mengoptimalkan kekuatan maka ada rumusan yang diistilahkan penulis dengan 4E,Enjoy, Easy, Excellent dan Earn dan diaplikasikan pada 4 kuadran aktivitas.

Aku #2 : Akui keterbatasan juga utama
Keterbatasan bukan kelemahan, yang penting adalah pengakuan terhadap keterbatasan lewat istilah muhasabah yang menitikberatkan pada segala macam keterbatasan yang ada pada diri. Langkah selanjutnya Adalah dengan menyiasati dan tidak berfokus pada keterbatasan tersebut.
Dengan meyakini dua prinsip tersebut kita akan selalu bersemangat dengan menunjukkan potensi dan bersyukur kepada Allah SWT dengan fokus pada kekuatan dan siasati kelemahan.
Setelah kita menemukan kekuatan diri maka tidak ada gunanya jika tidak dimanfaatkan dalam kehidupan karenanya bakat hendaknya dimanfaatkan sebagai pondasi, rekomendasi dan solusi.
Selanjutnya jika semua kekuatan telah dimanfaatkan dalam kehidupan maka tujuan yang kita inginkan adalah kebahagiaan, bukan hanya pleasant life, dan good life tetapi sampai ke tahap meaningfull life (memberi makna kebahagiaan pada orang lain).

Kekuatan = bakat, untuk mengetahui ciri ciri bakat, ada 5 hal yang menjadi petunjuk yaitu :
1.  Hasrat untuk melakukan aktivitas tertentu seringkali membuat kita lupa waktu
2. Mempelajari hak tertentu terasa begitu mudah
3. Menjalankan aktivitas tertentu mengalir alami meski dengan persiapan minimal namun hasilnya maksimal
4. Aktivitas tertentu memperlihatkan sekelebat keunggulan kita
5. Kepuasan hati membuat kita ketagihan (addict)

Selanjutnya pembahasan beralih ke cara mengoptimalkan bakat yaitu dengan cara 3T. Temukan bakat, terjun dalam aktivitas potensi bakat dan tambahkan knowledge.

Di bab terakhir penulis memaparkan 34 urutan bakat, yang terangkum dalam 4 kuadran. Dari 34.bakat 7 urutan teratas merupakan bakat, dan potensi yang harus di maksimalkan, dimana setiap orang mempunyai urutan yang berbeda-beda.

Asahlah kapak pada sisi tajamnya, karena seseorang itu tidak sempurna tetapi sangat spesial dan tidak ada duanya.

Wassalamualaikum

0 komentar:

Post a Comment